Wednesday, January 14, 2009

Anjing Yang Bijak

suatu hari seekor anjing yang bijak melintas di antara kawanan kucing

saat ia semakin dekat dan melihat bahwa para kucing tengah membicarakan suatu hal yang teramat serius, lalu majulah seekor kucing besar seram layaknya sang pemimpin diantara mereka.
"Saudaraku, berdoalah kalian; dan ketika kalian berdoa tanpa lelah, niscaya akan turun hujan tikus.." begitu sang pemimpin kucing berkata.

dan sang anjing bijak tertawa dalam hati mendengar ucapan sang pemimpin kucing, sambil pergi menjauhi gerombolan kucing ia berkata "Sunggguh kucing-kucing yang dungu dan buta, tak pernah tertulis seperti itu sejak zaman leluhurku; yang akan turun dari langit memalui doa, iman, dan keyakinan itu bukanlah hujan tikus melainkan tulang belulang"
(kahlil Girban)


apa yang tersirat dari tulisan Gibran kali ini sedikti menyantakkan mata bathinku, sungguh ternyata kita yang mengaku bijak belum tentu bijak, kita yang mengaku orang pintar sesungguhnya belum tentu kita orang yang pandai, bahkan ada kalanya kita dungu, kita yang merasa lebih dari orang lain sesungguhnya kita teramat sangat kekurangan..

yah.., siapa kita ini., kita cuma makhluk hina yang 'numpang' hidup sementara di tanah Allah... maka teman, perbanyak ibadahmu, sadari kita bukan siapa-siapa, terus dan terus belajar...

Sumber : http://lukabumi.blogspot.com/
blognya saudara Ismi Muharram Azizi